Rabu, 08 Oktober 2014

SEANDAINYA

Terimakasih Allah swt. untuk semua yang telah engkau berikan dalam hidupku, termasuk nikmat mencintai dan dicintai.
Hari raya idul adha tahun ini mempunyai cerita untuku. ketika aku dengan keberanianku mengatakan " Aku mencintaimu " kepada seorang wanita yang selama ini sudah kuanggap sebagai adiku sendiri, begitu juga dengannya telah menganggapku sebagai kakak. aku sudah tidak tahu lagi harus seperti apa, mungkin perasaan ini memang harus kuungkapkan kukira.
ini adalah salah satu hal yang aku takutkan, lagi dan lagi terjadi. aku mencintai wanita yang sepertinya sudah seperti keluargaku meskipun kenyataannya tidak. dia dan aku, kita saling mencintai tapi kita tahu kedekatan kita apalagi keluarga kita sepertinya menjadi ketidakmungkinan. kita sadar bahwa apa yang kita lakukan sangat beresiko bagi kita, tapi kita pun tahu, kamu dan aku saling mencintai bukan sebagai adik atau kakak
akhirnya kita sepakat, bahwa kita tidak perlu dalam satu ikatan meskipun kau dan aku mengetahui bahwa kita saling mencintai.
bagaimana dengan wanita yang kau ceritakan saebelumnya dian, bukankah kau bilang R.A yang paling kau inginkan?  ya, memang R.A adalah wanita yang aku inginkan, tapi akhirnya aku menyadari bahwa R.a bukanlah wanita ang aku butuhkan. aku memang menginginkannya.
tapi kali ini beda, aku merasa apa yang aku butuhkan ada di dia.
aku tidak perlu mengenalkan siapa wanita ini,aku cukup bercerita kepada kalian tentang apa yang terjadi dalam hidupku saja, biarkan orang - orangnya tetap mnjadi rahasiaku.

seandainya kita tidak sedekat itu dahulu, seandainya keluarga kita tidak seperti saudara, seandainya dan seandainya..........aku tidak pernah mencintaimu mungkin ini tidak akan terjadi, maafkan aku!

Rabu, 24 September 2014

Aku adalah Pelajar

Aku heran dengan otaku, kenapa disaat - saat seperti ini, ketika aku harus tidur tapi otak masih terus berpikir, apapun sepertinya akan jadi  bahan pemikiran. apapun yang aku lihat, apapun yang aku dengar. tidak sedikitpun yang luput menjadi pemikiran. tadi sebelum aku memutuskan untuk menulis, aku berpikir mengenai masalaluku, yang putih , hitam. aku tersenyum sendiri, kemudian berubah menjadi kesedihan.
entahlah, terkadang aku mengeluhkan masa - masa itu, terkadang juga aku merasakan sesuatu yang bahagia dimasa itu.
aku kira aku adalah manusia yang harus terus belajar, dan terus belajar. entah dari hidupku sendri maupun orang lain, yang tujuannya adalah agar aku berpikir bijaksana kedepannya. tadi saja aku barusan mengeluhkan perjalanan hidupku, tetapi lingkunganku mengajarkan aku agar tidak mengeluh, aku tersadar akan kejadian - kejadian orang - orang terdekatku yang begitu kuat meskipun beratnya jalan hidup mereka.
baiklah aku akan mengambil contoh dari orang yang paling aku kenal dan begitu dekat saja. yaitu kakak dan kedua orang tuaku.
kakaku telah kehilangan istri yang begitu dia cintai, yang telah menemaninya dari semasa remaja hingga akhirnya menikah, dan baru beberapa bulan kemarin dia ditinggalkan oleh anak yang dia sayangi. tetapi dari sepenglihatanku, aku tidak pernah melihat dirinya mengeluhkan itu semua, meskipun matanya tidak bisa menyembunyikan kesedihan. tapi tidak ada sedikitpun keluar dari mulutnya keluhan tentang kejadian yang ia alami. ayah dan ibuku pun begitu, beliau sudah kehilangan kedua orangtuanya, kakak yang mereka cinta, adik, saudara, anak perempuannya ( istri kakak ) tiga orang cucu. tapi mereka tetap kuat, mereka tidak mengeluh, tidak terpuruk.
hal - hal seperti ini yang membuatku terus belajar bagaimana harus menjadi manusia yang berhati besar, meskipun kadang aku sendiri tidak bisa mengendalikan pikiran buruku akan takdir.
ini semua adalah guru yang tidak pernah aku temukan disekolah manapun, dan membuatku terus berpikir dan belajar, bagaimana menjadi yang bermanfaat untuk orang lain, agar apapun yang aku buat bisa menjadi kesenangan untuk oranglain, sehingga aku dikenang sebagai manusia baik.manusia yang dicintai.

Selasa, 23 September 2014

Thanks god for everything

Bahagia sekali aku hari ini, karena di hari ini aku telah mewujudkan satu keinginan yang telah lama aku simpan baik baik dalam hati.akhirnya aku bisa pergi keluar dengan wanita yang beberapa tahun ini memilki tempat yang baik dihatiku. R.a. seperti yang telah aku ceritakan sebelumnya, bahwa aku sangat mencintai dia. dan akhirnya aku berhasil mengajaknya pergi makan. memang tidak semewah yang aku rencanakan sebelumnya, tapi kesederhanaan ini pun sudah cukup membuatku merasa menjadi laki - laki yang beruntung.
terimakasih Allah Swt. untuk semuanya, untuk hal - hal yang tidak pernah aku kira sebelumnya akan terjadi.
dia cantik malam ini dengan kaos putih yang dibalut jaket kulit hitam dan celana jeans, kacamata hitam dan rambut diikat satu.sekali lagi dia begitu cantik. anak manusia yang satu ini memang mempunyai arti lain bagiku, cara berpikirnya yang unik menurutku, dan hobby nya yang tidak umum bagi kaum hawa abad ke 21 ini.
meski aku harus rela menempuh jarak jauh menggunakan sepeda motor, melawan rasa dingin dan pegal - pegal, tapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan kebahagiaanku.
meskipun ini untuk pertama kalinya, dan ini adalah keinginan yang aku simpan rapih selama ini.
entah kenapa akhir - akhir ini aku mempunyai keberanian lagi, aku punya semangat lagi. rasanya ingin terus memperbaiki diri, ingin terus menjadi pribadi yang terbaik. ya Allah, semoga ini tidak membuatku lupa kepadamu. aku memohon kepadamu ya Allah yang mampu membolak - balikan hati manusia, tolonglah agar dia yang baik yang bisa mendampingiku, karena akupun ingin menjadi oribadi yang baik lagi.
terimakasih untuk semua ini Ya Allah. 

Jumat, 19 September 2014

Aufklarung

Aufklarung dalam bahasa indonesia artinya adalah Pencerahan, Pencahayaan. kira -kira seperti itulah.aku suka sekali dengan Kata itu, karena mempunyai makna yang sama dengan Dian, yaitu namaku sendiri. 
aku ingin menjadi aufklarung atau dan yang sesungguhnya, dian yang memberikan cahaya dan harapan untuk sesama. sebagai penerang untuk kehidupan orang lain meskipun aku sendiri harus terbakar.
ya itulah aku sekarang ini, hidupku terlalu banyak digunakan untuk mengabdi untuk kehidupan orang lain yang terkadang hidupku sendiri kurang diperhatikan.
aku bukan ingin menjadi jagoan atau pahlawan, aku hanya ingin berguna saja. aku ingin dikenang karena aku adalah orang baik untuk orang lain, meski tidak untuk hidupku sendiri.

karena ada hal lain yang aku rasakan ketika melihat orang lain bahagia karenaku, aku seperti manusia jika begitu, aku merasa aku tidak sekedar daging yang berjalan diatas bumi ini yang hanya dipenuhi nafsu, ambisi dan keinginan egoku.kalian yang baru membaca tulisan ini mungkin tidak akan mengerti kenapa aku seperti ini. jika aku boleh mengulang kembali apa yang sebenarnya telah terjadi, singkatnya " aku telah banyak berbuat dosa karena ambisi dan kekhilafanku dimasa lalu.
sekarang aku merasa sakit hati dan menyesal atas masalaluku. meski tidak sepenuhnya demikian, karena apapun yang aku lakukan dimasalalu itu karena keterbatasan pengetahuanku pada saat itu. dan itu telah memberikanku pelajaran yang berarti.
kalian yang benar - benar mengenalku mungkin akan sangat paham apa yang aku maksud.

Aku berterimakasih kepada tuhan atas segala karunianya yang telah diberikan kepadaku, karunia kehidupan kedua yang aku jalani saat ini. semua hal yang terjadi saat ini adalah kesempatan bagiku mungkin ini kesempatan entah yang keberapa kalinya.
dan kurasa Tuhan sudah terlalu bersabar menghadapi ciptaannya yang satu ini, meskipun ia mengetahui apapun yang tidak aku ketahui kelanjutannya.

Rabu, 03 September 2014

Persahabatan lebih mulia dari manusia itu sendiri

Akhir pekan ini aku bertemu lagi dengan teman - temanku, teman dari kota rangkasbitung dan sedang menempuh pendidikan di kota ini ( bandung ), kecuali temanku satu yang sedang bekerja di salah satu Perusahaan terbesar milik Chairul Tanjung ( sekarang Menteri koordinator Bidang perekonomian ).
ini adalah teman - temanku yang ikut mendaki denganku ke Gunung papandayan tempo hari. 
aku dan teman - temanku menghabiskan malam di Beer House.meskipun aku berniat untuk tidak lagi menkonsumsi alkohol, tapi untuk acara seperti ini sepertinya aku tidak menolak kecuali narkoba yang sudah jelas aku hindari.
obrolan kami sepertinya tidak terlalu berbobot pada malam itu, jadi sebentar saja berada di Beer house kita sudah merasa bosan. akhirnya kita putuskan mencari tempat lain, dan kebetulan temanku yang lainnya mengusulkan untuk berkaraoke di salah satu tempat perbelanjaan di daerah cihampelas bandung.
tapi keberuntungan sepertinya belum berada di pihak kami, tempat karaoke itu tutup, dan baiklah sesuai dengan keputusan bersama kita mencari lagi.
memang benar, keberuntungan tidak berada di pihak kami, semua tempat hiburan tutup maksimal pada pukul 00.00 WIB. 
bagaimana ini peraturan Bpk. walikota yang katanya ingin menciptakan masyarakat kota yang terlepas dari stres pekerjaan. yasudahlah ini tulisan tidak sedang membicarakan kebijakan pemerintah.
kembali lagi, setelah berkeliling kota dan sama sekali tidak menemukan tempat hiburan yang masih buka, akhirnya temanku mengusulkan sebuah ide konyol, yaitu mengunjungi tempat prostitusi terkenal di kota ini, mungkin bahkan salah satu tempat prostitusi besar di bandung ( saritem).
jangan dulu berpikiran negatif kepada kami. tujuan kita kesana tidak untuk menyewa pelacur - pelacur itu, kita hanya berwisata malam dengan cara yang berbeda saja, berwisata ke tempat prostitusi, berkeliling keliling seperti berada di kebun binatang dengan wanita wanita yang dipajang layaknya hewan.
sepanjang perjalanan didalam area itu kita hanya terus tertawa menikmati kekonyolan ini. memang gerombolan yang sedikit gila menurutku.

Tadi sore aku tertidur sebentar sebelum melanjutkan tulisan ini, aku bermimpi berkumpul lagi dengan teman - temanku di Kota kelahiranku, teman semasa hidupku rasanya hanya selalu benar dengan apapun yang aku lakukan saat itu. kadang aku merasa rindu dengan kekonyolan - kekonyolan yang terdahulu, karena saat itu hidup lebih terasa apa adanya, belum terpikirkan tuntutan masa depan, yang sangat berbeda dengan saat ini.
mungkin ini saatnya untuku lebih serius untuk hidup yang lebih baik, tapi bagaimanapun kenangan masa lalu sangatlah berarti. karena dengan masa lalu, aku ada dimasa kini.
teman terimakasih untuk semua ini, untuk apapun yang telah kita lakukan dan kita bahagia, untukmu ya Allah sungguh anugerah yang luar biasa untuku memiliki teman teman seperti mereka, dan aku sangat bersyukur untuk itu. untuk teman yang sudah lama kukenal ataupun teman yang saat ini baru ku kenal, bagiku teman adalah keluarga. untuku persahabatan lebih mulia daripada manusia itu sendiri.

Senin, 18 Agustus 2014

Papandayan

Kemarin jumat, 16 agustus 2014 atas izin Allah Swt. saya dan teman - teman berjumlah 8 orang mencoba sesuatu yang baru, ketika kita terbiasa nongkrong di kafe, dugem dan kenakalan masa muda lainnya yang identik dengan gemerlap kota. kita mencoba menjadi salmon. kita mencoba melawan arus dari kebiasaan yang terdahulu, kali ini kita pergi ke gunung.
kita mencari sesuatu yang tidak pernah kita temukan dikeramaian kota, sesuatu yang orang - orang ramai bicarakan di media sosial, sesuatu itu Nasionalisme.
Gunung Papandayan, gunung yang memiliki ketinggian 2665 mdpl, yang terletak di Kota garut. kemarin telah memberikan kita pencerahan dari apa yang kita cari. disana kita bertemu dengan sesama pendaki berasal dari banyak daerah. tapi disana ( Papandayan ) kita tidak mempedulikan semua itu, bagi sesama pendaki kita adalah sodara, tidak ada perbedaan ras, agama, suku, kaya, miskin, cakep, jelek, apalagi perbedaan pandangan politik. disana yang hanya adalah persaudaraan. saling sapa adalah kebiasaan kita yang baru dengan orang orang yang baru dan ramah, saling menolong dan memberi adalah budaya. 
tujuan kita dengan sesama pendaki semua sama, bukan bertamasya, bukan hura - hura. kita hanya ingin bersilaturahmi dengan alam dan saudara kita yang mencintai alam dan kebetulan kita bertemu di papandayan. mungkin bila kita mendaki gunung lain, kita bertemu dengan saudara yang lainnya pula.
saya mengerti Nasionalisme sesungguhnya itu apa,Nasionalisme itu tidak rumit akan tetapi dapat dirasakan dengan cara yang sederhana tanpa kekerasan, perselisihan dan selebihnya yang ternyata malah menjadi sebuah perpecahan.
Bagi saya  Nasionalisme secara sederhana diartikan sebagai kebersamaan. kebersamaan dalam hal apapun, dalam perbedaan pun kita tetap bersama.
Sungguh luar biasa, ini adalah pengalaman baru, pengalaman yang benar - benar indah dan berkesan. semoga Allah mengizinkan saya & teman - teman  untuk bersilaturahmi dengan gunung, alam, dan saudara pendaki lainnya.

oh iya, Selamat Ulang Tahun untuk Negeri tercintaku Indonesia

Senin, 11 Agustus 2014

Senin, 11 Agustus 2014

ada yang berbeda diulangtahunku tahun ini, tidak pasti apa yang berbeda. hanya saja aku merasa kehilangan beberapa orang yang biasanya peduli hari besarku. yaitu orang tua, kakak dan sahabatku. tidak ada satupun dari mereka yang sekedar mengucapkannya untuku. bahkan sekedar mengirimkan message saja tidak.
seakan aku adalah orang paling malang sedunia, yang masih mempunyai orangtua dan saudara kandung juga sahabat - sahabat terbaik akan tetapi mereka melupakan 1 hari yang penting ini.
meskipun itu semua terutupi oleh kepedulian teman - temanku dan saudaraku yang lain, juga telepon dari mantan pacarku yang usahanya sangat kuhargai. terimakasih SLV.

diumurku yang ke 25,aku masih belum bisa mewujudkan impian kedua orangtuaku, maaf untuk mamah dan papah. tapi aku berjuang untuk itu, percayalah. aku berusaha mewujudkan apapun yang kalian mau, aku akan usahakan sebisa mungkin.
aku berjanji untuk kalian semua, aku takan mengulangi kesalahan yang sama. hukum aku bila itu terjadi, tetapi aku harapkan dukungan kalian semua.

HARI INI AKU MEMOHON KEPADA TUHAN DAN  SEMESTA, " BANTU AKU UNTUK MENJADI LEBIH BAIK LAGI"